Ubinan Subround II BPS Kota Cimahi

Salah satu program pemerintah adalah mewujudkan kedaulatan pangan. Hal ini sejalan dengan tujuan ke dua Sustainable Development Goals (SDG) yaitu Zero Hunger, bahwa tujuan pembangunan adalah untuk meniadakan kelaparan. Kebutuhan akan pangan sebagai salah satu kebutuhan dasar, menyebabkan beras sebagai sumber pangan utama (makanan pokok) masyarakat Indonesia menjadi salah satu komoditi yang strategis. Dinamika produksi beras sangat berpengaruh pada ketersediaan dan pada akhirnya tingkat harga beras. Beras memiliki bobot yang cukup besar dalam mempengaruhi inflasi sebagai salah satu variabel makro ekonomi yang sangat krusial dalam perekonomian nasional dan stabilitas nasional.

Pentingnya komoditi beras memerlukan adanya data yang akurat mengenai produksi beras. Pemerintah melakukan berbagai cara melalui pelaksanaan program UPSUS (Upaya Khusus), seperti rehabilitasi jaringan irigasi teknis (JIT), optimasi lahan, perluasan areal tanam, dan sebagainya sebagai upaya pembangunan pertanian. Salah satu subsektor pertanian yang mempunyai peranan yang sangat strategis adalah subsektor tanaman pangan, yang meliputi tanaman padi dan palawija. Peranan penting subsektor tanaman pangan adalah dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Mengingat pentingnya peran tersebut, dibutuhkan informasi mengenai produksi tanaman pangan yang akurat dan menggambarkan kondisi terkini.

Data yang dibutuhkan dalam perhitungan produksi tanaman pangan adalah hasil per hektar (produktivitas) komoditas tanaman pangan (padi dan palawija) yang dikumpulkan secara rutin oleh BPS Kota Cimahi setiap tahun dalam tiga periode, yaitu SR I (periode Januari-April), SR II (periode Mei-Agustus), dan SR III (periode September-Desember).  Saat ini telah memasuki jadwal ubinan subround 2, salah satu tanggal ubinan adalah tanggal 11 Mei 2024. Tim petugas dari BPS Kota Cimahi, mitra statistik dan Penyuluh Pertanian Lapangan Dispangtan Kota Cimahi, melakukan survei ubinan untuk komoditas padi di Kelurahan Citeureup Kecamatan Cimahi Utara.

Data dan informasi statistik tanaman pangan ini sangat penting artinya dalam mendukung perumusan perencanaan dan kebijakan, menginformasikan keadaan dan keberhasilan, maupun dalam mengevaluasi kinerja. Berbagai upaya dan rangkaian kegiatan telah dilakukan dalam pembenahan statistik tanaman pangan ini, dengan harapan agar kualitas data tanaman pangan menjadi semakin baik