ARC Sebuah Janji dan Terobosan Cerdas
BPS
Oleh: Agus Praptono
Kepala BPS Kota Cimahi
“… Kami profesional, kami berintegritas, kami
amanah, itulah janji kami pada negeri…”.
itulah sepenggal bait dalam lagu Mars Statistik karya arransemen
F.Hotman RH. Saat Rateknas Kepala BPS Kabupaten/Kota se-Indonesia 2014 di Hotel
Ibis Bandung, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS RI, Bapak Dr.
Suhariyanto mengawali paparannya dengan
mengajak peserta rateknas meneruskan syair dari lagu mars statistik yang
dinyanyikannya. Itu janji kalian. Janji pegawai BPS. Janji untuk bisa bekerja
profesional, memiliki integritas, dan mampu mengemban amanah dalam
menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
Janji
tidak hanya diucapkan oleh pribadi, para pejabat negeri, para calon legislatif,
para calon presidenpun berjanji. Janji juga disuarakan oleh sebuah institusi.
Sebagai sebuah institusi, BPS membuat
janji akan menerbitkan publikasi dalam satu tahun berjalan yang dituangkan
dalam Senarai Rencana Terbit atau Advance Release Calendar yang disingkat ARC.
ARC dirancang dengan cermat sesuai dengan kapasitas SDM dan ketersediaan bahan
baku yang ada. Bila saatnya tiba ARC ditayangkan di website BPS masing-masing.
Awal
tahun, BPS baik di Pusat maupun di daerah menetapkan rencana publikasi-publikasi
yang akan dimasukkan dalam ARC. ARC sebuah janji BPS pada publik. BPS akan
menerbitkan soft publikasi untuk tayang
di website sesuai jadwal rilis yang
telah ditetapkan. Sebuah tantangan menarik bagi insan BPS mengerahkan semua potensinya, berpikir
keras untuk mewujudkannya. Ini adalah salah satu upaya untuk menjaga eksistensi BPS. Seperti dinyatakan Rene
Descrate, cogito ergo sum, aku
berpikir maka aku ada. Dalam kontek BPS
mungkin bisa di setting menjadi aku
berpikir maka publikasi ada. Publikasi ARC ada maka BPS ada.
Saat publikasi di upload
di website seperti telah dijanjikan
melalui ARC, ada perasaan lega membuncah. Rasa kagum dan haru menyatu. Hebat
dan briliyan pemikir besar BPS yang menetapkan ARC sebagai salah satu quick win BPS. Bagaimana tidak? Saat publikasi
kita tayangkan di website, seketika
itu publikasi langsung mendunia menembus ruang dan waktu. Data wilayah kecil
yang disusun dalam publikasi level kecamatan, level kabupaten/kota seperti
Statistik Daerah Kecamatan, Kecamatan Dalam Angka, PDRB Kabupaten, dan
lain-lain yang selama ini mungkin hanya dikonsumsi di tingkat lokal, dapat
segera dinikmati atau dimanfaatkan oleh mereka yang haus akan data, oleh mereka
yang membutuhkan baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.
ARC
merupakan terobosan cerdas bagaimana ‘memaksa’ insan BPS di daerah, provinsi,
maupun pusat untuk berinovasi menghadirkan kemasan data dalam bentuk publikasi
untuk website. Publikasi ini menjadi
salah satu wujud akuntabiitas BPS bahwa keberadaan BPS nyata. Eksistensi BPS
akan semakin kuat manakala BPS diperlukan oleh banyak pihak. Produk-produknya
ditunggu dan data-data yang dihasilkan dipakai banyak orang, dicari banyak
pihak, digunakan instusi-institusi lain untuk suatu kebaikan. Jangan sampai
terjadi adanya BPS seperti tiada, dan tiadanya BPS tidak berdampak apa-apa. Sebaik-baik
orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Senafas dengan hal ini semoga
kehadiran BPS memberi manfaat bagi sebanyak-banyak konsumen data.
Data
adalah salah satu produk kita. Sebuah produk akan dicari, dikonsumsi masyarakat
manakala produk tersebut dibutuhkan oleh masyarakat. Sudah barang tentu aspek dari produk tersebut perlu diperhatikan
seperti kualitasnya, cara penyajian, kemasan, harga, dan kadaluarsanya. Sejalan
dengan ini, produk data BPS juga harus berkualitas, disajikan dengan manis,
harga terjangkau (bila harus menjadi sumber PNBP), dan tepat waktu. Tentu tidak
mudah, perlu usaha ekstra kuat, butuh keyakinan yang sungguh-sungguh bahwa data
kita dipakai banyak orang. Yakin bahwa apabila data tidak akurat akan berakibat
keburukan. Keyakinan ini bisa menumbuhkan semangat saat menemui kendala
lapangan. Rintangan dan kendala memang terkadang hadir saat pengumpulan data.
Namun demikian, kendala ini menjadi motivasi sendiri bagi kita, menjadi vitamin
penyemangat bagaimana upaya kita bisa menaklukan hambatan ini. Terbayang raut
muka bahagia saat hambatan bisa di atasi hingga data bisa diperoleh dan target
bisa dicapai.
Mari
bersama-sama hadirkan data terbaik untuk kabupaten kita, data terbaik untuk
kota kita, data terbaik untuk provinsi kita, serta data terbaik untuk Indonesia
dengan semangat PIA untuk kebaikan kita, untuk kebaikan BPS, dan untuk kebaikan
rakyat dan negara Indonesia. Sukses Yes. Aamiin.
Cimahi, 6 November 2015